Sabtu, 10 Januari 2015

Wisata di Macau

sumber:  https://sukatulis.wordpress.com/2014/10/09/macau-tanah-wisata-kaya-budaya/#more-1364


Di Macau…

1024px-Macau_SAR_Regional_Emblem.svg
Emblem Macau
Campuran budaya Cina, Portugis dan tradisi keagamaan selama lebih dari empat abad telah membentuk Macau menjadi kota dengan koleksi festival dan acara yang tak ada tandingannya. Acara tahunan, termasuk festival Macau Arts Maret, Fireworks Internasional Tampilan Contest pada bulan September, festival Internasional Musik pada bulan Oktober dan / atau November, dan Macau International Marathon pada bulan Desember mampu membuat tourist tersihir keasikan.
Tak cukup dengan itu? Masih ada Lunar Tahun Baru Cina, festival tradisional maha penting yang digelar pada akhir Januari atau awal Februari. Destinasi The Pou Tai Un Temple di Taipa adalah tempat untuk Pesta Tou Tei, dewa bumi, pada bulan Februari. Sedangkan Temple A-Ma, penghormatan terhadap Dewi Matsu, digelar pada bulan April dengan banyak jamaah.
565px-Macau_locator_map.svg
Macau
Selain itu, ada pula festifal The Drunken Dragon and twinkling-clean di bulan Mei. Di ColoaneVillage, Tam Kong, The Taoist god juga diperingati pada hari yang sama.
Macau mempertahankan banyak situs sejarah di daerah perkotaan. Pusat Sejarah Macau, juga mencakup 25 lokasi bersejarah, secara resmi terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 15 Juli 2005 selama sesi ke-29 dari Komite Warisan Dunia, yang diselenggarakan di Durban, Afrika Selatan. Sungguh menarik menyambangi kota ini.

Destinasi dan ngapain aja…


Macau_in_Chinese_T
Layaknya nama-nama kota besar di dunia, seperti, Paris, Roma, Venice, Nice, dan lain sebagainya tentu didukung dengan destinasi-destinasi yang memukau atau memiliki nilai sejarah.
Demikian pula Macau, paduan eropa-portugis dan china menjadi dasar munculnya budaya, bangunan, dan sejarah yang penuh warna.
Heritage dan Museum…
Sebagian besar wilayah Macau telah dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Termasuk 25 bangunan bernilai sejarah tinggi dan beberapa budaya yang tumbuh ditengah-tengah masyarakat Macau. Sedikitnya, ada 129 situs sejarah yang layak dikunjungi selama berada di Macau.
Situs-situs itu tersebar di tiga wilayah berbeda; Macau, Taipa, dan Coloane. Sebagian besar tersebar di Macau, yaitu sebanyak 104 situs.
Selain itu, sedikitnya 23 museum tersebar di seluruh negeri Macau. Masing-masing memiliki ciri khas yang berbeda.
161616165a2316ac-2
Ruins of St. Paul’s (Foto: cits.net)
The Ruins of St. Paul’s refer to the façade of what was originally the Church of Mater Dei built in 1602-1640 and the ruins of St. Paul’s College, which stood adjacent to the Church, both destroyed by fire in 1835. As a whole, the old Church of Mater Dei, St. Paul’s College and Mount Fortress were all Jesuit constructions and formed what can be perceived as the Macao’s “acropolis” — macauheritage.net .
Museum-of-Macau-2015
Museum National Macau (Foto: travelcie.com)
The Macao Museum is located in Mount Fortress. It was built by the Jesuits in the 17th century, and opened on 18th April, 1998. The Fortress adjacent to the Ruins of St. Paul’s was the city’s principal military defence for almost three centuries. In 1965, the Fortress was converted into the former Meteorological Service. On 15th July, 2005, the Historic Centre of Macao was inscribed on the World Heritage List, and the Mount Fortress figures among the significant historical monuments of the Centre — macaumuseum.gov.mo.

Casino…
Meski kegiatan perjudian ini diharamkan bagi umat muslim. Keberadaan “lapak” perjudian terbesar se-Asia ini dirasa perlu untuk sekedar diketahui. Di Macau, banyak sekali hotel yang beberapa lantainya digunakan sebagai Kasino.
Lima lokasi Casino terbesar di Macau menurut CNN adalah Wynn Macau, Grand Lisboa, Sands Macao, Venetian Macao, dan Galaxy Rio Macau. Kelima lapak judi terbesar di Asia itu turut andil menyumbang pendapatan negara cukup besar.
wynnhotel
Wynn Macau (Foto: hba.com)
The Wynn Macau looks just like its brother over in Las Vegas, with the same red and beige color scheme inside and out. Table games include traditional and contemporary games like Blackjack, Caribbean Stud, Roulette and Sic Bo, all types of Baccarat, as well as a sweet poker room with attractive female dealers. As for the slot machines, Wynn offers a wide variety: from as little as HK$0.05 to $5000 per pull — cnn.com.
GrandLisboa
Grand Lisboa (Foto: ctbuh.org )
The Grand Lisboa definitely lacks the classy feel of the Wynn, but it is popular for having the best and biggest poker room in Asia. Not much here in terms of live entertainment, as this is a straight forward no-frills gambling ground — cnn.com.
Sands-Macao-Casino
Sands Macao (Foto: monstrousgambling.com)
Compared to the rest on this list, Sands is the old kid on the block. Opened back in 2004, Sands Macao was the very first gaming complex owned and operated by an international operator, meaning it paved the way for the Wynns and the Venetians of the world to come here — cnn.com.
place1kq5
Venetian Macao, kasino terluas di dunia
At 550,000 square feet, the Venetian Macao is the largest casino in the world and the hub for all international artists who visit Asia these days. Whether it’s NBA superstar Kobe Bryant or popstar Beyonce, the Venetian Macao seems to be their stop to perform when they travel East — cnn.com.
DSC_0209-med
Galaxy Rio Macau (Foto: wizardofmacau.com)
The Galaxy Rio is the gambling den set from old B movies. You almost want to don a fedora and toothpick when walking into here. Gambling-wise, lower stakes games can be found here, which will attract a certain local crowd. Its small-scale approach makes for an intimate atmosphere, although the crowd isn’t one you would always want to be intimate with — cnn.com.
Balapan Guk-Guk-Guk…
Perjudian dalam bentuk lain ialah Greyhound Racing. Taruhan Gr atau balapan anjing pada dasarnya sama dengan taruhan balapan kuda. Seseorang memilih anjing jagoannya dan memasang taruhan. Paling kecil taruhan dipasang 10 MOP (Macanese patacas atau mata uang Macau, 1 MOP = Rp 1500). Anda juga dapat menggunakan mata uang Hong Kong Dollar.
Tertarik untuk mencoba? Datang saja ke Canidrome. Canidrome merupakan tempat balapan anjing digelar. Canidrome terletak di Avrnida General Castelo Branco. Balapan akan digelar setiap hari Senin, Kamis, Jumat, dan Minggu. Pluit tanda perlombaan dimulai ditiup pada pukul 19.45 dengan 16 kali laga.
Namun, taruhan tidak termasuk bangku penonton. Anda harus menambah 80 MOP untuk duduk di tribun, sedangkan pada hari libur dan minggu dikenakan biaya 120MOP.
baapanguguk
Canidrome (Foto: macau.com)
The Canidrome (Chinese: 逸園賽狗場), located in Macau Peninsula, is the only greyhound racing stadium in Asia. Over 300 dogs take part in races on each racing day. It has two grandstands, several private boxes and a VIP lounge. It has come under increasing criticism in recent years because every greyhound that races at the track, dies at the track. There are no efforts to rehome greyhounds from the Canidrome — wikipedia.org.
Pacu-pacu Adrenalin…
Suka menantang adrenalin? Barangkali Macau Tower bisa menjawab. Pada ketinggian 233 M di Macau Tower anda dapat memacu adrenalin dengan melakukan Bungy Jump, yap terjun bebas. Meski tidak betul-betul bebas, sebab tubuh anda dipasang tali pengaman. Namun sensasi terjun bebas dapat memacu adrenalin.
Tak cukup dengan itu? Macau Tower juga menyajikan kegiatan pemacu adrenalin lainnya, seperti skywalkbouldering, dan climbing patut dicoba. Kegiatan pada tingkat ketinggian di Macau Tower berada di posisi kedua tertinggi di dunia. Wow, bukan perkara mudah untuk menenangkan hati melakukan atraksi-atraksi diluar akal sehat itu.
bungyjump
Bungy Jump di Macau Tower (Foto:easytourchina.com)

Pantai, renang-renang…
Macau memiliki dua pantai primadona, pertama Hac Sa (Si Pasir Hitam) dan Cheoc Van (Si Teluk Bambu). Dua pantai ini musti anda kunjungi ketika menyambangi Macau.
Selain karna pantainya yang menawan, jejeran restoran penjaja kuliner laziz juga masuk hitungan. Restoran dengan nuansa portugis mampu membuat anda merasa sedang berada di pantai-pantai Lisboa.
TiAI3luqTU

Kebudayaan Permainan Daerah

Sumber: http://baltyra.com/2014/03/10/kekayaan-budaya-permainan-anak-anak-di-nusantara/

Indonesia kaya akan budaya, dari 33 provinsi yang tersebar di Indonesia, tiap-tiap provinsi itu memiliki kebudayaan yang berbeda-beda.  Kebudayaan Indonesia banyak meliputi berbagai macam hal, meliputi kesenian, permainan tradisional, bahasa, pakaian adat (suku), dll. Dengan demikian, Indonesia mempunyai jati diri yang beragam tak hanya terpaku pada satu wilayah saja. Menurut Pasal 32 UUD 1945, yang berbunyi: kebudayaan bangsa (Indonesia) adalah puncak-puncak kebudayaan di daerah,” menjadi tolak ukur sejauh mana Indonesia mempunyai keberagaman budaya. Hal inilah yang menjadi kebanggaan Indonesia sebagai negara berkembang yaitu mempunyai keberagaman kebudayaan. Kebudayaan-kebudayaan inilah yang seyogianya harus dilestarikan dan dipertahankan oleh masyarakat karena tanpa kita sadari bahwa bila melestarikan kebudayaan Indonesia, berarti kita tidak melupakan sejarah.
Nusantara adalah negeri yang besar dan kaya akan beragam warisan, salah satunya adalah bermacam permainan anak. Ya, Permainan anak  (dolanan bocah), demikian orang jawa biasa menyebutnya. Masing-masing daerah mempunyai jenis permainan anak-anak, ada yang memang berbada, ada pula yang permainannya sama tetapi dalam menyebut atau menamainya berbeda.
Salah satu keberagaman kebudayaan Indonesia yang menjadi warisan sejarah ialah permainan tradisional. Permainan-permainan tradisional yang dimiliki Indonesia berbeda-beda, relatif pada di mana letak daerahnya, jadi letak geografis suatu wilayah memengaruhi keberagaman permainan-permainan tradisional yang dimiliki oleh Indonesia. Permainan tradisional yang beberapa tahun terakhir jarang kita temui ialah dampak akan kemajuan zaman yang semakin hari semakin modern dan permainan tradisional ini mungkin kalah ‘pamor’ dengan permainan anak-anak zaman kini, akibatnya permainan-permainan ini kini hampir punah bahkan sangat sulit kita temui.
dolanan-anak02
Kreweng (pecahan Genteng)

Namun, kemajuan jaman telah jauh membawa orang terlarut alam era modernisasi, segala yang berbau teknologi dan kemudahan banyak diminati. Dalam banyak aspek kehidupan sudah semakin meninggalkan segala sesuatu yang berbau tradisional, tentu saja hal ini ada kurang lebihnya. Sebagai contoh, anak-anak sekarang lebih suka memainkan permainan modern dan mulai melupakan atau bahkan tidak tahu sama sekali berbagai macam permainan tradisional warisan leluhur. 
Jenis permainan anak di daerah antara lain:
  • Dam-daman
  • Teklek
  • Sepak bola api
  • Sendaren Janur
  • Pong-pong bolong
  • Plencung-plencungan
  • Pingsut
  • Bandul sodo
  • Oplok-oplok bekicot
  • Nekeran
  • Balap bunga rumput
  • Mul-mulan
  • Montor-montoran sepet
  • Mobil-mobilan (  Bambu , Kulit Jeruk , ares pisang)
  • Uding
  • Mercon bumbung (Meriam Bambu)
  • Kupluk godong nongko
  • Angklung
  • Ufo-ufoan
  • Kitiran janur
  • Kitiran godong tela
  • Kenthongan
  • Kasti
  • Jlong-jling
  • Jaran-jaranan bongkok
  • Jamuran
  • Jago-jagoan janur
  • Topi koran
  • Jago-jagoan rumput
  • Hom pim pah
  • Kupat jaran
  • Kupat seto
  • Kupat luar
  • Kupat boto
  • Gobak sodor
  • Gelembung jarak
  • Gedongan Jawa Tengah
  • Gatheng
  • Gaprik
  • Gangsing bambu
  • Gangsing jangkang
  • Ganefo
  • Engklek
  • Egrang Jateng
  • Daplangan
  • Bunyi gauk
  • Bola janur
  • Bol-bolan
  • Benthik
  • Bendhi jempeni
  • Burung janur
  • Keris-kerisan janur
  • Jam-jaman janur
  • Jagung janur
Dolanan menuntut kreativitas anak anak di mana faktor dan kondisi geografi, Demografi, tatanan sosial dalam masyarakat. Contoh kecil di Jawa khususnya Jawa Barat  banyak Permainan dengan bahan dan sarananya terbuat dari bambu. Banyak permainan yang terkadang terdengar hanya saat saat tertentu seperti pada waktu sungai mulai mengering… banyak anak-anak buat JORAN (alat pancing dari bambu dan dengan jenis bambu tertentu) ,di Sumatra  (Jambi – Lampung – Riau dan Bengkulu Lodong untuh menakut-nakuti gajah yg masuk di areal kebun atau permukiman.

Permainan Tradisional, Warisan Sejarah yang Terlupakan
Tak banyak orang yang tahu bahwa keberagaman budaya Indonesia itu seolah-olah menjadi saksi di mana pada zaman dahulu para leluhur yang telah mendahului kita menjadi pemeran atau pun ‘boga lakon’ dari semua kejadian sejarah Indonesia. Sejarah mengatakan bahwa dengan bambu runcing, para pejuang terdahulu berjuang merebut harkat, martabat dan derajat bumi pertiwi ini menuju gerbang kemerdekaan. Para pejuang terdahulu berjuang mati-matian dengan semangat yang membara tanpa mengenal lelah memperjuangkan Indonesia.
Bila peribahasa mengakatan, “Berakit-rakit dahulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian,” tepat untuk menggambarkan perjalanan Indonesia dari asalnya tertinggal di masa-masa kelam hingga kini berada pada era kemerdekaan atas hasil jerih payah ‘berakit-rakit’ para pahlawan.
Contoh sederhana yang masih sering kita jumpai adalah permainan Egrang.
dolanan-anak03
(KFK – Kompas)
Egrang yang permainannya cukup sulit dilakukan oleh orang awam atau bagi orang yang masih pemula untuk memainkannya. Permainan ini membutuhkan keseimbangan raga kita dalam memainkannya. Kenapa bisa begitu, karena si pemain harus berusaha menyeimbangkan berat dan tinggi tubuhnya dalam pijakan dua buah batang bambu yang menopang kedua kakinya untuk berjalan.
Pemain
Permainan egrang dapat dikategorikan sebagai permainan anak-anak. Pada umumnya permainan ini dilakukan dilakukan oleh anak laki-laki yang berusia 7-13 tahun.

Tempat dan Peralatan Permainan
Permainan egrang ini tidak membutuhkan tempat (lapangan) yang khusus. Egrang dapat dimainkan di mana saja, asalkan di atas tanah. Jadi, dapat di tepi pantai, di tanah lapang atau di jalan. Peralatan yang digunakan adalah dua batang bambu bata (volo vatu) yang relatif lurus dan sudah tua dengan panjang masing-masing antara 1,5-3 meter. Cara membuatnya adalah sebagai berikut. Mula-mula bambu dipotong menjadi dua bagian yang panjangnya masing-masing sekitar 2½-3 meter. Setelah itu, dipotong lagi bambu yang lain menjadi dua bagian dengan ukuran masing-masing sekitar 20-30 cm untuk dijadikan pijakan kaki. Selanjutnya, salah satu ruas bambu yang berukuran panjang dilubangi untuk memasukkan bambu yang berukuran pendek. Setelah bambu untuk pijakan kaki terpasang, maka bambu tersebut siap untuk digunakan.
 Aturan Permainan
Aturan permainan egrang dapat dibagi menjadi dua, yaitu perlombaan lari dan pertandingan untuk saling menjatuhkan dengan cara saling memukulkan kaki-kaki bambu. Perlombaan adu kecepatan biasanya dilakukan oleh anak-anak yang berusia antara 7-11 tahun dengan jumlah 2-5 orang. Sedangkan, permainan untuk saling menjatuhkan lawan biasanya dilakukan oleh anak-anak yang berusia antara 11-13 tahun dengan menggunakan sistem kompetisi.

Jalannya Permainan
Apabila permainan hanya berupa adu kecepatan (lomba lari), maka diawali dengan berdirinya 3-4 pemain di garis start sambil menaiki bambu masing-masing. Bagi anak-anak yang kurang tinggi atau baru belajar bermain egrang, mereka dapat menaikinya dari tempat yang agak tinggi atau menggunakan tangga dan baru berjalan ke arah garis start. Apabila telah siap, orang lain yang tidak ikut bermain akan memberikan aba-aba untuk segera memulai permainan. Mendengar aba-aba itu, para pemain akan berlari menuju garis finish. Pemain yang lebih dahulu mencapai garis finish dinyatakan sebagai pemenangnya. Sedangkan, apabila permainan bertujuan untuk mengadu bambu masing-masing pemain, maka diawali dengan pemilihan dua orang pemain yang dilakukan secara musyawarah/mufakat.
Setelah itu, mereka akan berdiri berhadapan. Apabila telah siap, peserta lain yang belum mendapat giliran bermain akan memberikan aba-aba untuk segera memulai permainan. Mendengar aba-aba itu, kedua pemain akan mulai mengadukan bambu-bambu yang mereka naiki. Pemain yang dapat menjatuhkan lawan dari bambu yang dinaikinya dinyatakan sebagai pemenangnya. Permainan ini cukup populer, apalagi ketika banyak diadakan pelbagai pagelaran perlombaan 17 Agustus-an tiap tahun di berbagai daerah di Indonesia.

Nilai Budaya
Nilai budaya yang terkandung dalam permainan egrang adalah kerja keras, keuletan, dan sportivitas. Nilai kerja keras tercermin dari semangat para pemain yang berusaha agar dapat mengalahkan lawannya. Nilai keuletan tercermin dari proses pembuatan alat yang digunakan untuk berjalan yang memerlukan keuletan dan ketekunan agar seimbang dan mudah digunakan untuk berjalan. Dan, nilai sportivitas tercermin tidak hanya dari sikap para pemain yang tidak berbuat curang saat berlangsungnya permainan, tetapi juga mau menerima kekalahan dengan lapang dada.
Permainan anak seperti  Peletok (senjata dari rimpang bambu) sampai permainan olahraga anggar (terbuat dari rimpang bambu duri).   Egrang (berjalan di atas 2 bambu di kaki kanan dan kiri) semua menuntut sportifitas kejujuran dan keseimbangan… yang sekarang hanya dimainkan di kampung bukan di kota. Sumber daya Alam dan Innovasi anak anak menentukan perilaku dolanan (permainan Anak-anak).
Perkembangan seni permainan bak berjalan mundur sehingga kian tidak dikenali anak-anak masa kini. Sebenarnya konsep dalam sebuah permainan itu berawal dari peninggalan sejarah sejak Ki Hajar Dewantara mulai memperkenalkan konsep ”sistem among” yang menggunakan dolanan anak (bahasa Belanda: kinder spellen) sebagai sifat kodrat semua anak untuk sarana pendidikan. Jadi, semua dolanan bertujuan membangkitkan rasa gembira dan kemerdekaan jiwa sang anak.


Read more: http://baltyra.com/2014/03/10/kekayaan-budaya-permainan-anak-anak-di-nusantara/#ixzz3OQTZYKhE

Selasa, 06 Januari 2015

#BAJAKJKT2014


JAKARTA di BAJAK???!!! Oh tidak!!! Ini hanya suatu event  dari Nike Indonesia dan menyelenggarakan Nike We Run Jakarta BAJAKJKT2014 dengan mengambil tema #BAJAKJKT. Event ini diselenggarakan pada tanggal 13 Desember 2014 lalu dengan 1 kategori jarak  sejauh 10KM. Sebelumnya Nike Indonesia juga sudah mengadakan event ini pada tahun 2013 dengan jumlah sebanyak 6.195 peserta, dan pada tahun 2014 ini masyarakat semakin antusias mengikuti event ini, terbukti dengan meningkatnya peserta menjadi 8.959. Event ini tidak hanya diikuti oleh para pelari dari Indonesia saja, bahkan banyak sekali orang dari negara lain ikut antusias dengan adanya event ini.


Pada tahun ini pihak penyelenggara sukses membuat acara ini menjadi semakin keren. Selain event lari ini diselenggarakan pada sore hari, berebeda pada tahun sebelumnya. Pemberitahuan lokasi dan rute yang akan ditempuh juga baru diinformasikan satu minggu sebelum event dimulai. Dan tak disangka kalau lokasi dan rute event tahun ini benar-benar memBAJAK jalan utama Ibu Kota. Diawali dengan lokasi yang berada pada daerah Lapangan Banteng, Pasar Baru dimana para pelari berkumpul untuk diberikan informasi lebih lanjut tentang rute yang ditempuh. 


Dari rute diatas terlihat bahwa para pelari harus melewati Jalan Gunung Sahari, Pasar Baru, Monas, dan kembali ke Lapangan Banteng untuk menuju garis finish. Acara ini sempat membuat kemacetan di beberapa jalanan Ibu Kota karena banyaknya para pelari yang memenuhi jalan raya sehingga para pengendara juga dibuat kesal dengan adanya pelari sebanyak itu. Namun itu semua bisa diatasi dengan coordinator keamanan dari pihak penyelenggara.

Setelah kurang lebih di 30 menit, pelari pertama menyelesaikan garis finishnya.


Ada juga yang mewujudkan rasa syukur dengan bersujud setelah melewati garis finish.


Kemudian diikuti dengan para pelari lainnya yang memasuki garis finish



Banyak juga para pelari yang menambahkan aksesoris pada saat mereka mengikuti event ini. Ini juga bisa menjadi bentuk rasa senangnya mereka menyambut Natal dan Tahun Baru 2014

Pada malam hari para peserta juga masih antusias. Selain bisa untuk berolahraga, dengan adanya event ini kita bisa mengabadikan moment  bersama teman-teman , dan bisa jadi ajang pamer juga di social media. Pada jam 8 malam, acara ini ditutup oleh penyelenggara dengan amat baik dan sukses.


Sampai bertemu di tahun berikutnya untuk mem#BAJAKJKT